terpopuler

Sabtu, 31 Oktober 2015

Curug DengDeng,Cikatomas

    Terletak di Dusun Sangkali, desa Cogreg, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat.Curug Dengdeng di beri nama karena struktur curug yang bertingkat atau membentuk bedengan.Curug Dengdeng memiliki 3 tingkatan curug. Yang pertama tingginya 13 m, yang kedua 11 m dan yang ketiga 9 m. Dari tingkat pertama dapat terlihat aliran Sungai Cikembang dan pemandangan alam yang sangat indah, dimana hamparan sawah dan pohon kelapa yang tersebar dibagian bawah dapat terlihat jelas.  Selanjutnya di tingkat dua, akan terlihat indahnya curug tingkat pertama. Begitu lebar. Kebanyakan orang akan mandi dibawah aliran air curug. Sedangkan di bagian curug yang ketiga akan terlihat curug secara keseluruhan. Curug akan terlihat jelas membentuk bedengan dan memantulkan cahaya matahari. Ada salah satu bagian dari curug, yang dipercaya bila airnya dapat membuat awet muda.
     Curug Dengdeng menyimpan sebuah sejarah. Pada zaman dahulu kala pernah terjadi pertarungan antara dua orang pangeran di curug ini. Perkelahian tersebut terjadi antara Pangeran Jaya Laksana dan Pangeran jaya Nalangsa. Keduanya mengadu kekuatan atau kesaktian (kanuragan). Siapa yang kalah maka akan terlempar ke bagian bawah curug, sedangkan pemenangnya akan bertahan di bagian atas curug. Selain pernah dijadikan sebagai tempat pertarungan, Curug Dengdeng juga pernah dijadikan sebagai tempat persembunyian atau markas DI/TII.
      Perjalanan menuju curug cukup jauh, sekitar 30 menit dari kantor kecamatan. Dapat menggunakan kendaraan umum setempat berupa bis ¾ (Bis TKM). Bis berwarna hijau dengan jurusan Tasik-Cikatomas (Tawang) dan  cukup membayar ongkos sebesar Rp 3000 saja. Setelah itu perjalanan harus dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar satu jam. Jalan yang dilalui berupa hutan dan pematang sawah. Jalan cukup licin terutama setelah hujan, tanah menjadi sangat lengket. Di atas salah satu bukit dapat terlihat panorama Dusun Tawang yang asri. Untuk mempermudah perjalanan, sebaiknya meminta bantuan warga sekitar untuk mengantar ke curug.




Kamis, 01 Oktober 2015

Kawah Karaha"Karaha Bodas" Tasikmalaya

    Karaha Bodas adalah sebuah Lokasi Kawah yang berada dikawasan PT.Pertamina. Karaha Bodas ini ternyata tidakterlalu jauh dengan Talaga Bodas yang ada di Kabupaten Garut.Kalau melewati jalan Karaha Bodas jaraknya 19 Km.. Karaha Bodas sangat Cocok untuk hunting para Fotographer. Lokasinya eksotis dan juga sangat menarik.
   Karaha Bodas ini bisa di jadikan sebagai potensi wisata karena keindahannya dan juga kealamiannya yang masih terjaga. Meskipun ada beberapa sampah yang berserakan disini. Suasana di Karaha Bodas seperti diKawah-kawah pegunungan. Dengan Bau Khas Belerang , air yang mendidih dan juga bebatuan putih dimana-mana.
    Karaha Bodas ini berada di desa Kadipaten kecamatan Kadipaten yang masih masuk ke dalam kabupaten Tasikmalaya. Untuk menuju kesini kita bisa menggunakan kendaraan bermotor atau mobil tepatnya berada setelah tanjakan Gentong yang terakhir jika arah dari Tasikmalaya menuju Bandung, kemudian belok kiri masuk ke desa Kadipaten atau polsek Kadipaten dengan jarak sekitar 5 KM dengan kondisi jalan beraspal dan berbatu pada 100 meter terakhir dan cenderung menanjak dan jalan ini juga merupakan penghubung ke daerah Talaga Bodas Garut.

  

Citiis,Padakembang

     Curug citiis ini terletak di kampung kedung,desa padakembang kecamatan padakembang curg ini sama dengan curug-curug yang lainnya yaitu sama-sama berada di kaki gunung galunggung,selain wisata airnya curug citiis juga menyediakan wiasat religi karen di curug citiis ini terdapat makam-makam yang di keramatkan oleh warga sekitar di antaranya terdapat makam Eyang Prabu Semplak Waja, Eyang Tajimalela dan Eyang Susuk Tunggal.
     Sumber air citiis ini berasal dari gunung galunggung dan ketinggian curug citiis ini sekita 10 meter.
      Curug citiis ini berjarak sekitar 15 km dari singaparna dan akses menuju curug ini lumayan bagus sekiat 8 km jalan hotmiks dan 5 km jalan berbatu, 2 km jalan PNPM.

Curug Gadobangkong,Cisayong

   Curug Gadobangkong ini terletak hampir sama dengan curug batu blek yaitu di kampung pasir malang,desa santanamekar,kecamatan cisayong kabupaten tasikmalaya curug ini berada di lereng gunung galunggung dengan ketinggian sekitar 76 meter.
   Nama gadobangkong di ambil dari bahasa sunda kalau di artikan ke dalam bahasa indonesia adalah dagu katak/kodok.Menurut penduduk setempat gadobangkong di ambil dari mitos yang beredar di wilayah itu konon katanya ada makhluk halus berwujud raksasa yang menempati wilayah air terjun itu .
    Akses jalan menuju curug ini hampir sama dengan curug batu blek yaitu dari perempatan cisinga kita belok kanan jika arahnya ciawi,berjalan lurus sekita 7 km dengan jalan yang cukup bagus jika ke curug batu blek belok ke kanan menuju jalan yang menanjak kalau k curug gadobangkong ini belok ke kiri mengambil jalan setapak yang kebawah,
    Curug gadobangkong ini masih belum di kembangkan oleh pemerintah kabupaten tasikmalaya atau pun oleh pemerintah provinsi sebagai objek wisata,curug gadobangkong ini sangat cocok bagi anda yang senang selfie karena keadaan alam nya masih indah dan asri yang belum terjamah oleh pengunjung banyak.





Curug Cimedang,Singaparna

   Curug Cimedang ini berlokasi di kampung Malaganti,desa Raharja,kecamatan sariwangi.Nama curug cimedang ini di ambil dari nama aliran sungai kecil yang mengalir ke curug ini,ketinggian curug cimedang ini sekitar 5 meter saja termasuk curug yang pendek diantara curug-curug yang ada di daerah tasikamalaya khususnya singaparna  walaupun begitu curug cimedang ini memliki lokasi yang sejuk dan teduh karena banyak pepohonan dan merupakan masih berada di bawah kaki gunung galunggung.
   Jarak dari singaparna ke curug cimedang ini sekita 12 km saja dari alun-alun singaparna dengan kondisi jalan sangat bagus,11 km dengan jalan hotmiks dan 500 meter jalan aspal biasa 300 meter jalan aspal yang sudah terkelupas dan 200 meter jalan berbatu.
    Curug cimedang ini aslinya merupakan pertambangan pasir tradisional dan curug cimedang ini berada di sebelah barat aliran sungai cimedang